Bapak. SEMAUN NAIDU,
S.Pd, M.Pd guru cerdas asal SDN 29 OKU memang patut mendapat penghargaan yang
tinggi dari Pemkab OKU dalam ilmu pendidikan.
Bapak SEMAUN NAIDU menceritakan tentang awal sebagai guru
dari tahun 1991 awalnya honor dianggkat menjadi PNS tahun 1997 saat itu masih
di Desa Memakau Ilir Kec. Sinar Marga Kab. OKU Selatan, Tahun 2002 saya pindah
di SDN 29 OKU sampai saat ini jadi saya mengabdi sudah 26 tahun, anak 2 orang
yang anak ke 1 saat ini sudah nyusun sekripsi dan saya sejak di SDN 29 selalu
mendapatkan prestasi dan mendapatkan prestasi dalam agama, Juara 1 tingkat
kabupaten, juara 1 tingkat Provinsi Sumatera Selatan dan juara 1 tingkat
nasional 2015 untuk kabupaten saya diberi hadiah Umroh ke tanah Suci desember
2015. Untuk tingkat Provinsi saya diberi hadiah Study Banding ke malang Jatim,
untuk tingkat Nasionalnya saya kuliah singkat selama 21 Hari Di Australia
(Melberm) dalam pengembangan guru provinsi guru SD.
Kegiatan saya
selain mengajar saya terpilih menjadi Kadus Diklat Cab dalam bidang
keperamukaan, saya kembali terpilih 2016-2021 serta wakil ketua Bidang Keuangan
SARANA dan Prasarana, KWAR CAB OKU, jumlah peserta wakil dari Indonesia ke
Australia ada 26 Orang, lain bidang Australia kuat dengan :
1.
Budaya
2.
Pendidikan
3.
Kebijakan
Di Negeri keguruan
itu masyarakatnya menjenjang tinggi budaya dan menghargai orang lain . menghargai
para pahlawan untuk tingkat pendidikan tingkat sekolah dasar sampai menengah
tidak ada ijazah yang ada kalau sudah di menengah atas, karena akan melanjutkan
keperguruan tinggi.
Australia memang
dari desa sampai kota PHBSnya semua berjalan dengan baik dan terbiasa dalam
kebersihan Pemerintah Australia itu memang segala tindakan menggunakan
kebijakan yang mengharuskan di terapkan agar para warga masyarakat tetap aman
rukun, serta warganya mau kompak dan bersatu dan kebijakan harus mempunyai
prosedur serta hukum yang di tegakan dengan bagus.
Semoga di SDN 29
ini akan saya terapkan seperti di Negara Kangguru tetapi caranya bertahap,
misalnya mengganti cat warna yang di sukai dalam ruangan, agar natinya
anak-anak bisa merasakan nyaman dan seperti di ruangan rumahnya sendiri, karena
menata itu semua dengan merehap itu lebih sulit dari pada membangun. Kata
Semaun.
0 komentar:
Posting Komentar