Selasa, 29 Maret 2016


Sebanyak 210 pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan 380 Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) beradu ketangkasan dan strategi menjadi juara dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Mereka bersaing di delapan cabor yang dipertandingkan.
O2SN dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan OKU Drs Mahyudin Helmi MM di GOR Baturaja, Selasa (29/3). Menurut Mahyudin, O2SN merupakan program tahunan dalam bidang prestasi olahraga. Tujuannya mencari atau menyeleksi pelajar yang terbaik dan mewakili OKU untuk menjadi juara di tingkat propinsi pada Akhir Mei mendatang.
“Kita targetkan pelajar OKU bisa juara tingkat nasional untuk mewakili Sumsel,” ujar Mahyudin melalui Kabid Dikjar Diknas OKU Hj Erwani Santi SPd MM. Selain itu, kata Erwani, O2SN sebagai wahana pelajar dalan menyalurkan bakat dan minat serta ajang kompetisi di bidang Olahraga yang menjunjung nilai sportifitas siswa.
Adapun delapan cabor tersebut yakni atletik, voli, silat, bulu tangkis, catur, renang, karate, dan tenis meja. “Untuk tujuh cabor, terkecuali renang, digelar di GOR Baturaja. Sedangkan renang digelar di kolam renang Baturaja,” ujarnya.
Disinggung apakah berlomba di kolam renang Baturaja tidak membahayakan siswa karena kondisinya memprihatinkan, Erwani mengatakan, Diknas OKU terpaksa menggunakannya karena tidak ada lokasi lain. “Khawatir pasti. Kemarin saja Pak Bupati meninjau kolam tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. Takut anak-anak terluka, karena keramik di dalam kolam banyak yang lepas dan tajam,” bebernya.
Ketua Pertandingan Drs Asman Arsyad mengungkapkan, pihaknya terpaksa menggunakan kolam tersebut karena fasilitasnya standar. “Ada kolam lain milik PT Semen Baturaja, tapi ukuran kolamnya tidak standar untuk pertandingan. Jadi, mau tidak mau kami menggunakan kolam ini meskipun was-was dengan air yang kotor dan hal lainnya,” ucapnya


0 komentar:

Posting Komentar

Like Fan Page Kami

Total View

Headline

Popular Posts

Blog Archive