Kegiatan penyuluhan dari Dinas Perkebunan dan Kehutanan OKU yang mengadakan penyuluhan perkebunan yang
diadakan blok M desa Tani Trikarya Lekis Rejo Kecamatan Lubuk Raja yang dihadiri
30 peserta, memimpin kelompok adalah “ Abdulah. dalam penyuluhan ini dipimpin
dari petugas ,Dinas Pertanian OKU “ Joko Widodo dan Junaidi SP. sebagai
pembicara , dan penyuluhan ini selama 4 bulan Joko Widodo mengharapkan dalam
penyuluhan selama 4 bulan , Agustus – November 2015 sangat bermanfaat terutama
dalam peningkatan produksi karet . selain peningkatan yang pokok penting kita
perhatikan masalah batang. satu contoh penyakit jamur upas pada tanaman karet.
UUD RI No. 12 tahun 1992 tanggal 30 – 4 – 1992
1.
Ps 13 (2) (3) Benih bina yang
akan diedarkan harus melalui sertifikasi standar mutu benih yang ditetapkan
oleh pemerintah. benih bina yang lulus sertifikasi apabila diedarkan wajib
diberi label.
2.
peraturan pemerintah RI no 44
tahun 1995 tanggal 30 – 12 – 1995 pasal 31 ayat (1) menteri menetapkan standar
mutu untuk setiap jenis benih bina pasal 32. benih bina yang akan diedarkan harus
memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh mentri . pasal 33 ayat (1) untuk
memenuhi standar mutu yang ditetapkan produksi benih bina harus melalui
sertifikasi yang meliputi :
a)
Pemeriksaan sumber benih atau
pohon induk pengawasan tanaman di lapangan
b)
Pengujian laboratorium untuk
menguji mutu benih meliputi genetis dan pisik
c)
Pengawasan pemasangan label
3.
Peraturan meteri pertanian RI
No. 39 / Permentah/01.140/8/2006 tgl 31 Agustus 2006 pasal (11)
1)
untuk produksi benih bina harus melalui sertifikasi
2)
sertifikasi di maksud ayat (1) dapat dilakukan :
a)
Melalui pengawasan pertanian
dan uji LAB
b)
Melalui sistim manajemen mutu
c)
Mutu terhadap produksi benin
4.
Peraturan Daerah propinsi
sumsel no 19 tahun 2004 tanggal 8 juni 2001
Untuk pengobatan pada batang menggunakan baytedan, anvil dan
bayleton, penyakit jamur upas pada tanaman karet, penyebab penyakit adalah jamur
corticium salmon salmon color
gejala serangan :
a)
Stadium sarang laba-laba
b)
Stadium bongkol
c)
Stadium kortisium
d)
Stadium nekator
Pencegahan : tidak boleh
lembab
Pengendalian : eradikasi,
secara kimia dengan menggunakan fungsi sida difolatan f, demikian widodo
Pengarahan sekcam lubuk raja Ibrahim, SE, M.Si para
kelompok, untuk lebih bisa mengangkatkan kegiatan yang sudah diajarkan para
tutor dari perkebunan dan kehutanan agar nantinya para kelompok tani bisa mandiri,
tetapi harus disertai kekompakan di setiap para petani itu sendiri saya atas
nama pemerintah mengucapkan terima kasih bahwa dinas perkebunan dan kehutanan
telah memberikan penataran selama 4 bulan, harapan saya semoga para peserta
bisa menjadi kader di setiap petani katanya
0 komentar:
Posting Komentar