Meskipun sudah 30 Tahun keberadaanTaman Kanak-Kanak (TK) Tunas Harapan Bangsa (THB), hingga kini belum memiliki gedung sendiri alias masih menumpang di bekas perumahan.
Kondisi yang memprihatinkan ini, belum sama sekali
tersentuh oleh pihak terkait, bahkan pihak sekolah dan pemerintah Desa sudah
berkali – kali mengusulkan agar segera di bangun gedung baru,
Taman kanak -kanak Tunas Harapan Bangsa yang memiliki 3
kelas dan 61 siswa ini terpaksa berteduh di bawah bangunan yang seumur dengan
Desa, yakni eks perumahan petugas transmigrasi 35 tahun yang silam.
“Sudah 30 tahun ini, anak – anak kami menumpang di gedung
perumahan eks Transmigrasi untuk belajar,” ujar Sugiyanto Kepala
Desa Karya Jaya Kecamatan Sinar Peninjauan Kabupaten Ogan Komering
Ulu ( OKU ) Sumatera Selatan, dibincangi awak media pada Selasa (12/4) saat
meninjau gedung TK.
Menurut Kepala Desa, TK Tunas Harapan Bangsa yang sudah ada semenjak tahun 1985
lalu, dan menggunakan gedung Eks perumahan Transmigrasi ini, sudah tidak layak
lagi di jadikan tempat belajar karena gedungnya sudah lapuk, fasilitasnya pun
hanya seadanya.
“Melihat kondisinya, memang sudah tidak layak lagi, tapi
karena tidak ada tempat lain, terpaksa masih mengunakan gedung ini,”ujar nya.
Dikesempatan itu, dia berharap kepada pihak terkait agar
dapat segera di bangun gedung yg baru, mengingat siswa nya setiap tahun makin
bertambah.”kata Sugiyanto kepala Desa yang sudah menjabat periode kedua ini.
Sementara itu, Kepala Sekolah TK Tunas Harapan Bangsa,
Nunik sangat mengharapkan perhatian khusus dari pemerintah, mengingat selama 30
tahun ini belum memiliki gedung sendiri.
“Kasian dengan siswa, yang belajar di bekas rumah
dinas petugas Transmigrasi, semoga harapan kami segera dapat
terwujud,”harap Nunik. (Rud)
sumber : http://sumateradeadline.com/
0 komentar:
Posting Komentar