Bismillah, Tahun ini Taman Teknologi Pertanian Akan Berdiri di OKU

Untuk menunjang pembangunan yang ada di OKU dan seluruh kepala SKPD harus cari dana ke pusat sesuai arahan Bupati OKU Drs H Kuryana Azis, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura dibawah pimpinan Ir Syarif Hasan menjawab tantangan tersebut. Dinas Pertanian langsung mendapat kucuran dana 5 milyar untuk pembangunan Taman Teknologi Pertanian yang akan segera dilaksanakan tahun ini.

Syarif mengatakan jika nantinya kawasan Raksa Jiwo Kecamatan Semidang Aji akan menjadi lokasi pembangunan gedung taman teknologi. “Doakan saja agar semua berjalan dengan lancar, pemerintah pusat tidak mengulur waktu lagi untuk melakukan pelaksanaan pembangunan kawasan taman teknologi pertanian,” terang Syarif pada Selasa (5/4).

Lebih lanjut Syarif mengatakan, dilokasi raksa jiwa dan desa sekitarnya akan dijadikan pusat komoditi penghasil jangung terbesar di OKU,” sebenarnya ada dua Kecamatan lagi yang bisa dijadikan pusat produksi jagung, yakni Kecamatan Sosoh Buay Rayap dan Kecamatan Lengkiti. Namun kita mengalami kesulitan untuk menggelontorkan dana dua lokasi tersebut. Mengingat lahan yang dijadikan tempat menanam jagung oleh petani adalah lahan milik TNI (OMIBA) yang sudah dipastikan tidak bisa sembarangan memasukan alat berat kelokasi,”lanjut Syarif.

Jadi dalam arti kata, Kecamatan Semidang Aji tidak akan ada lagi saingan untuk menjadi pusat produksi tanaman yang menjadi komoditi OKU tersebut. “Kedepan, jika semua berjalan dengan lancar, lokasi taman trknologi pertanian dapat dijadikan tempat pelatihan petani di OKU tidak terkecuali menjadi tempat penelitian bagi para civitas akademik kejuruan pertanian,” kata dia

Disinggung nantinya jika sudah berjalan, siapa saja yang akan terlibat didalam pengelolaan taman tersebut. Dengan tegas Syarif mengatakan sudah pasti kepengurusan akan diambil alih oleh pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pertanian,”kita kan ada Unit Pelaksana Tugas Daerh (UPTD), kenapa tidak kita berdayakan, dan juga di raksa jiwo kan ada petugas juga, biarkan mereka saja yang akan melaksanakan tugas pengelolaan, namun tetap dibawah pengawasan Dinas Pertanian,” pungkasnya. (Rud)