Sebagai
wadah untuk menyalurkan hobby bagi anggota dan pencinta burung, Polres
Ogan Komering Ulu ( OKU ) Sumatera Selatan menggelar lomba kicau burung.
Ribuan
pencinta burung berkicau di Bumi Sebimbing Sekundang ini, mengikuti lomba dan
pameran burung berkicau Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Cup yang digelar di
halaman Mapolres OKU, Minggu (10/4).
“Kegiatan
ini kita laksanakan sebagai wadah bagi para anggota dan pencinta burung
berkicau untuk menyalurkan hobinya, karna saya lihat para anggota ini banyak
yang hobby burung berkicau, selain itu di OKU ini dan daerah lain juga banyak
yang hobby burung berkicau, untuk itu kita fasilitasi dengan lomba ini, disamping
itu ini merupakan ajang silaturahi dengan masyarakat”. Kata Kapolres OKU AKBP
Dovet Christian Lumban Gaol S.I.K MH, didampingi ketua Pantia Birgadir Dodi dan
ketua di bincangi disela-sela kegiatan tersebut.
Lomba
ini mempertandingkan beberapa kelas burung diantaranya, murai batu, kacer, love
bird, ciblek, dan lain sebagainya. Dengan kelas paling bergensi yakni Murai
Batu Kapolres, kelas Kacer Kapolres dan Love Bird Waka Polres OKU yang
memperebutkan hadiah berupa motor dan trophy.
Selain itu lanjut Kapolres, melalui Kicau burung ini,
dirinya ingin memperkenalkan Kabupaten OKU ke masyarakat luar OKU, sehingga
masyarakat bisa mengenal OKU lebih dekat lagi. “ lewat lomba kicau burung ini
kita bersama pemerintah kabupaten OKU mencoba memperkenalkan OKU ke masyarakat
daerah lain , mungkin masih ada masyarakat yang belum tahu tentang OKU, ini Loh
OKU”.katanya.
Lanjut Kapolres lomba ini juga bisa mendongkrak
perekonomian, serta dapat membuat lapangan pekerjaan, masyarakat bisa
memanfaatkan hal ini. “ bisa dimanfaatkan mungkin dengan menjual sangkar
burung, atau membuat penangkaran dan pakan burung berkicau, harga makananya kan
lumayan dengan modal rendah, bisa jual kroto (telur semut), jangkrik dan
lainnya”lanjutnya.
Lomba Kicau Burung Kapolres Cup ini diikuti sekitar
1.200 peserta yang berasal dari kabupaten OKU dan 7 provinsi lainnya “
ada sekitar 1.200 peserta yang mendaftar tapi untuk yang sudah ticketing 900
peserta. Peserta diantaranya berasal dari , Bengkulu, Jambi, Lampung, Jawa
barat, Jakarta bahkan ada peserta yang dari provinsi Aceh”tukasnya.(Rud).
sumber sumateradeadline.com
0 komentar:
Posting Komentar