Minggu, 10 April 2016


Sebagai wadah untuk menyalurkan hobby bagi anggota dan pencinta burung,  Polres Ogan Komering Ulu ( OKU ) Sumatera Selatan menggelar lomba kicau burung.
Ribuan pencinta burung berkicau di Bumi Sebimbing Sekundang ini, mengikuti lomba dan pameran burung berkicau Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Cup yang digelar di halaman Mapolres OKU, Minggu (10/4).
“Kegiatan ini kita laksanakan sebagai wadah bagi para anggota dan pencinta burung berkicau untuk menyalurkan hobinya, karna saya lihat para anggota ini banyak yang hobby burung berkicau, selain itu di OKU ini dan daerah lain juga banyak yang hobby burung berkicau, untuk itu kita fasilitasi dengan lomba ini, disamping itu ini merupakan ajang silaturahi dengan masyarakat”. Kata Kapolres OKU AKBP Dovet Christian Lumban Gaol S.I.K MH, didampingi ketua Pantia Birgadir Dodi dan ketua di bincangi disela-sela kegiatan tersebut.
Lomba ini mempertandingkan beberapa kelas burung diantaranya, murai batu, kacer, love bird, ciblek, dan lain sebagainya. Dengan kelas paling bergensi yakni Murai Batu Kapolres, kelas Kacer Kapolres dan Love Bird Waka Polres OKU yang memperebutkan hadiah berupa motor dan trophy.
Selain itu lanjut Kapolres, melalui Kicau burung ini, dirinya ingin memperkenalkan Kabupaten OKU ke masyarakat luar OKU, sehingga masyarakat bisa mengenal OKU lebih dekat lagi. “ lewat lomba kicau burung ini kita bersama pemerintah kabupaten OKU mencoba memperkenalkan OKU ke masyarakat daerah lain , mungkin masih ada masyarakat yang belum tahu tentang OKU, ini Loh OKU”.katanya.
Lanjut Kapolres lomba ini juga bisa mendongkrak perekonomian, serta dapat membuat lapangan pekerjaan, masyarakat bisa memanfaatkan hal ini. “ bisa dimanfaatkan mungkin dengan menjual sangkar burung, atau membuat penangkaran dan pakan burung berkicau, harga makananya kan lumayan dengan modal rendah, bisa jual kroto (telur semut), jangkrik dan lainnya”lanjutnya.
Lomba Kicau Burung Kapolres Cup ini diikuti sekitar 1.200 peserta yang berasal dari kabupaten OKU dan 7 provinsi lainnya “  ada sekitar 1.200 peserta yang mendaftar tapi untuk yang sudah ticketing 900 peserta. Peserta diantaranya berasal dari , Bengkulu, Jambi, Lampung, Jawa barat, Jakarta bahkan ada peserta yang dari provinsi Aceh”tukasnya.(Rud).

 sumber sumateradeadline.com 

0 komentar:

Posting Komentar

Like Fan Page Kami

Total View

Headline

Popular Posts

Blog Archive